top of page

Rasyid Rabbani Tekankan, Pengurus IPM Wajib Miliki Tujuan Kolektif

  • Hening Nurani Sarasvati
  • 23 hours ago
  • 2 min read
Rasyid Rabbani, PC IPM Brondong Hadir sebagai Pembincara pada MABICATUR PR IPM SMAMIX (Aksara/Istimewa)
Rasyid Rabbani, PC IPM Brondong Hadir sebagai Pembincara pada MABICATUR PR IPM SMAMIX (Aksara/Istimewa)

Aksara – Calon formatur Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) dibekali etika kepemimpinan non-egois dalam kegiatan Masa Bimbingan Calon Anggota dan Formatur (MABICATUR) Kamis - Jum'at (16–17/10/2025). Dalam sesi kunci "Ke-IPM-an," pemateri Rasyid Rabbani Pimpinan Cabang (PC) IPM Brondong,  secara tegas mewanti-wanti bahwa setiap pengurus IPM harus mengedepankan tujuan bersama, siap menghadapi keberagaman karakter anggota, dan pantang menjadi pemimpin yang egois.


Kegiatan yang berlangsung selama dua hari penuh ini diikuti oleh siswa-siswi yang siap berkontribusi sebagai anggota PR IPM SMAMIX periode mendatang, menjadikan pembekalan ideologi dan etika kepemimpinan sebagai fokus utama.


Visi Kolektif dan Keberagaman dalam IPM

Dalam membawakan topik "Ke-IPM-an," Bapak Rasyid Rabbani mendorong peserta untuk merefleksikan peran kepemimpinan mereka melalui pertanyaan interaktif. "Apa yang akan kamu lakukan saat menjadi pengurus IPM? Bagaimana Anda mewujudkan apa yang ingin Anda lakukan?" tanyanya, menekankan bahwa eksplorasi visi tersebut adalah hal utama.


Beliau kemudian menggunakan analogi visual berupa gambar lingkaran besar dengan segitiga terbagi tiga di tengahnya. Gambaran ini, jelasnya, merefleksikan IPM sebagai organisasi yang menyatukan berbagai latar belakang dan potensi anggotanya dalam satu wadah perjuangan, sejalan dengan tujuan didirikannya IPM pada 18 Juli 1961 di Yogyakarta.


Rasyid Rabbani juga memaparkan secara rinci sejarah, tujuan utama, dan struktur hierarkis organisasi, dari Pimpinan Pusat (PP) hingga Pimpinan Ranting (PR). Tujuan-tujuan tersebut meliputi:

  1. Mengembangkan potensi akademik dan kepemimpinan pelajar.

  2. Meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Islam dan kebangsaan.

  3. Membangun karakter dan kepribadian pelajar yang berakhlak mulia.

  4. Meningkatkan keterampilan dan kreativitas pelajar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, IPM aktif dalam pendidikan (bimbingan belajar, seminar), kegiatan sosial (penggalangan dana kemanusiaan), dan kegiatan keagamaan (pengajian dan dakwah).


Pentingnya Toleransi dan Tujuan Organisasi

Sesi ditutup dengan penekanan pada aspek manajemen interpersonal. Rasyid Rabbani mengingatkan para calon pemimpin bahwa mereka akan berinteraksi dengan berbagai karakter. "Jika besok kalian menjadi pemimpin IPM, kalian akan menemui orang yang berbeda-beda. Jadi, jangan kagetan atau mudah tersinggung, biasa saja," ujarnya lugas.


Pesan terpenting yang digarisbawahi adalah tentang tujuan berorganisasi. "Apapun tujuan kamu dalam berorganisasi—dapat pengalaman, membentuk karakter, hingga punya teman—jangan sampai hal itu menghilangkan salah satu tujuan kamu untuk ikut berorganisasi di IPM," tegasnya.


Beliau menekankan bahwa setiap pengurus IPM harus memegang teguh tujuan bersama dan tidak boleh berpikir untuk diri sendiri atau menjadi pemimpin yang egois. Kegiatan MABICATUR ini diharapkan mampu mencetak kader-kader PR IPM SMAMIX yang berintegritas, memiliki kapabilitas kepemimpinan, dan siap mengemban amanah organisasi dengan visi kolektif.


Penulis Hening Nurani Sarasvati (10-4)

Comments


bottom of page