Di Tengah Kondisi Bangsa, Waka Kesiswaan SMAMIX Soroti Pentingnya Etika dalam Berkritik
- Novita Adhi Lestari
- Sep 1
- 2 min read

Aksara - Suasana upacara bendera di SMA Muhammadiyah 9 Brondong pada Senin (01/09/2025) terasa berbeda. Pembina upacara dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sa'id Alfalahi, S.H.I, menyampaikan pesan penting yang berkaitan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dalam sambutannya, ia secara tegas mengimbau seluruh siswa untuk tidak terlibat dalam unjuk rasa, khususnya yang mengarah pada tindakan anarkisme.
Pesan ini disampaikan di tengah maraknya pemberitaan mengenai situasi terkini di Indonesia yang mudah diakses melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Bapak Sa'id Alfalahi menekankan bahwa siswa kelas 10, 11, dan 12 dilarang keras untuk melakukan tindakan lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan masyarakat.
"Anak-anak tidak diperkenankan untuk melakukan unjuk rasa, ikut unjuk rasa, dan melakukan anarkisme, pengerusakan, dan hal-hal yang lain yang menyebabkan kemafsadatan (kerusakan)," tegasnya.
Etika dalam Kritik
Lebih lanjut, Bapak Sa'id Alfalahi juga memberikan panduan bagi para siswa dan tenaga pendidik terkait cara menyampaikan kritik. Menurutnya, kritik adalah tindakan yang positif, asalkan disampaikan dengan cara yang sopan, baik, dan tanpa kekerasan.
Ia mengambil contoh dari ajaran Islam, di mana kritik seyogianya disampaikan secara empat mata atau rahasia. Tujuannya adalah untuk menjaga aib atau kelemahan orang yang dikritik agar tidak terbuka di depan umum.
"Kalau dalam Islam, maka caranya adalah dengan empat mata. Jangan dibuka rahasianya, jangan dibuka kecacatannya, jangan dibuka kelemahannya," jelasnya.
Cara ini diharapkan dapat membuka ruang untuk perbaikan di masa depan, karena kritik yang disampaikan dengan cara yang bijak akan lebih mudah diterima.
Doa dan Harapan untuk Bangsa
Menutup sambutannya, Sa'id Alfalahi mengajak seluruh hadirin untuk turut prihatin dan mendoakan kondisi bangsa Indonesia. Ia berharap agar segala permasalahan yang ada dapat segera berakhir, sehingga keamanan dan ketentraman kembali terwujud.
"Mudah-mudahan Allah SWT menghentikan hal-hal yang rusak di Indonesia. Dan kita semuanya mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT," pungkasnya. Penulis Novita Adhi Lestari (12-5)
Comments