Seru! Siswa Kelas XII SMAMIX Belajar Kimia Tentang Sifat Kolegatif Larutan melalui Praktikum Membuat Es Puter
- Zumrotul Ina Ulfiati, S.Pd.
- Aug 13
- 2 min read

Aksara – SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) melaksanakan kegiatan praktikum kimia yang seru dan interaktif. Para siswa yang mengikuti praktikum kali ini diajak untuk memahami dan membuktikan konsep penurunan titik beku pada materi sifat koligatif larutan melalui pembuatan es puter secara langsung di Laboratorium IPA sekolah.
Praktikum ini diikuti kelas XII 1 pada hari Senin (11/08/2025). Praktikum serupa juga berlanjut untuk kelas XII 2 dan XII 5 pada hari Rabu (13/08/2025).
“Sifat koligatif larutan merupakan sifat yang tidak dipengaruhi oleh jenis zatnya, tetapi dipengaruhi oleh jumlah partikel zat atau konsentrasi dari zat terlarut itu sendiri” jels Ibu Aris Rohmawati, S.Pd., M.Pd., guru Kimia SMAMIX itu.
Beliau menjelaskan bawah es puter dibuat dengan memasukkan campuran susu, gula, santan serta bahan perisa vanilla dan sedikit garam halus. Kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam kaleng, lalu diputar sambil didinginkan dalam wadah yang berisi es batu yang dicampur garam kasar.
“Garam berfungsi menurunkan titik beku es. Air sebagai pelarut universal itu titik bekunya di nol derajat, dan saat ditambah zat terlarut akan membeku di bawah nol derajat” tambahnya.
Ibu Aris juga menyebutkan bahwa penerapan sifat koligatif larutan tidak hanya pada pembuatan es puter. Konsep ini juga ditemukan dalam pada cara kerja panci presto yang berkaitan dengan konsep penurunan tekanan uap dan penggunaan larutan garam ketika ingin membunuh lintah yang berkaitan dengan konsep tekanan osmosis.
Kegiatan praktikum ini tidak hanya memahami materi secara teori, tetapi juga memberikan pembelajaran yang menyenangkan. Sangat excited karena pertama kali membuat es krim, dan sangat menyenangkan,” kata Ferdiansyah, siswa kelas XII 1.
Hal serupa diungkapkan oleh Mutiara Indah Ardiana Putri, siswa kelas XII 1, bahwa kegiatan praktikum lebih memperdalam pemahaman materi. Menurutnya, ia jadi lebih paham ketika praktikum daripada sekadar teori di kelas.
Kegiatan praktikum berlangsung selama dua jam pelajaran. Setelah es puter jadi, murid mencicipi hasil buatan mereka sambil mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru.
Penulis Zumrotul Ina Ulfiati (Guru)
Comments