Search Results
55 results found with an empty search
- Jadwal Resmi diluncurkan, Nilai TKA Jadi Syarat Baru Jalur SNBP 2026
Panitian SNPMB 2026 Resmi Umumkan Tanggal-tanggal penting Pelaksanaan dan Ketentuan SNBP 2026 (Aksara/Tangkapan Layar) Aksara – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) secara resmi mengumumkan percepatan jadwal seleksi untuk tahun 2026. Disiarkan secara Live Streaming melalui kanal YouTube SNPMB ID , Selasa (16/09/2025), Ketua Panitia SNPMB 2025, Prof. Dr. Ir. Edwart Wolok, S.T., M.T., menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan waktu persiapan yang lebih panjang bagi calon peserta dan pihak sekolah, sekaligus memastikan proses seleksi berjalan lebih efisien. Menurut Prof. Edwart, tujuan dari percepatan ini adalah agar seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan diri secara maksimal. "Kami sampaikan agar supaya semua masyarakat yang akan berinteraksi atau berkepentingan secara langsung dengan SNPMB 2026 bisa menyikapi dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya," ujar beliau dalam konferensi pers. Perubahan paling signifikan dalam jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah penambahan syarat baru. Mulai tahun 2026, siswa yang mendaftar SNBP wajib memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diselenggarakan oleh Kemendikdasmen pada bulan November. Nilai TKA ini akan menjadi salah satu komponen penilaian utama, bersama dengan nilai rapor dan prestasi akademik atau non-akademik siswa. Dalam pemaparannya, Prof. Edwart menjelaskan bahwa penilaian SNBP akan dibagi menjadi dua komponen utama: Nilai rapor seluruh mata pelajaran, dengan bobot paling sedikit 50%. Dua mata pelajaran pendukung program studi, portofolio, dan/atau prestasi, dengan bobot paling banyak 50%. Jadwal pendaftaran SNPMB 2026 juga telah ditetapkan. Registrasi akun SNPMB untuk sekolah akan dibuka pada 5 Januari hingga 26 Januari 2026, sementara siswa bisa melakukan registrasi mulai 12 Januari 2026. Pendaftaran SNBP sendiri akan dibuka dari 3 Februari hingga 18 Februari 2026, dengan pengumuman hasil pada 31 Maret 2026. Mengenai pilihan program studi, peserta dapat memilih hingga dua program studi di satu atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal. Peraturan ini penting untuk dicatat agar calon peserta tidak salah dalam memilih. Panitia SNPMB menegaskan sanksi tegas akan diberikan bagi peserta yang terbukti melakukan kecurangan. Peserta yang lulus SNBP juga tidak diperkenankan mendaftar UTBK-SNBT maupun seleksi mandiri di PTN manapun, menekankan pentingnya integritas dalam seluruh proses seleksi. Penulis Dennis Nugroho (Guru)
- Perjalanan Mufidah di Kejuaraan Tapak Suci Nasional: Kalah di Final, Tetap Bangga di Hati
Mufidah, Siswa kelas 10-1 SMAMIX, Raih Medali Perak Tanding Kelas B Putri Airlangga Championship Tapak Suci National Open (Aksara/Istimewa) Aksara - SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) berhasil meraih juara dalam ajang Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025 yang diselenggarakan di kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (11/09/2025) lalu. Berhasil pulang dengan membawa medali perak kategori tanding kelas B putri, Mufidah dari kelas 10-1, membagikan pengalaman dan motivasinya dalam mengikuti kejuaraan tersebut. Dengan penuh kebanggaan, ia menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah membanggakan kedua orang tua serta mencari prestasi untuk meningkatkan pengalaman dan memperluas relasinya. "Mengikuti perlombaan Tapak Suci ini untuk melatih mental dan kepercayaan diri saya," ungkap Mufidah. Meskipun harus mengalami kekalahan di babak final, ia tidak menyerah dan tetap bangga karena telah berjuang semaksimal mungkin. Dukungan dari pelatih, teman, dan keluarga juga sangat berarti bagi Mufidah. "Mereka selalu mendukung saya dan membuat saya menjadi lebih percaya diri untuk terus maju," ungkapnya. Dalam persiapan menghadapi perlombaan, Mufidah menjalani latihan fisik dan mental yang sangat intensif. Ia mengatakan bahwa dirinya melakukan latihan ketahanan tubuh, kecepatan, dan power dengan melakukan joging serta latihan fisik lainnya. Selain itu, ia juga melatih mental dengan sparing agar lebih percaya diri dan lebih berani menghadapi lawan. Ia menambahkan bahwa dirinya juga menjaga pola makan dan tidur yang teratur karena hal tersebut sangat berpengaruh pada performa saat bertanding di lapangan. Dengan pengalaman dan prestasi yang diraih, Mufidah berharap dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus berkembang dan tidak berhenti hanya karena kekalahan. "Jadikan kekalahan sebagai motivasi untuk terus berkembang, meningkatkan kemampuan diri, dan menginspirasi semua orang bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kemenangan dan keberhasilan," pungkasnya. Penulis Rahma Zalikha Khoirunnisa (12-5)
- Mulai Bangun Fasilitas Baru, SMAMIX Akan Miliki Sport Center
SMAMIX Mulai lakukan proses pembangunan Sport Center (Aksara/Istimewa) Aksara – SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) sedang membangun SMAMIX Sport Center , sebuah pusat kegiatan olahraga terpadu yang dibangun di lahan parkir sebelah selatan sekolah. Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya pengembangan fasilitas sekolah yang semakin dibutuhkan seiring bertambahnya jumlah siswa. Ditemui Jurnalistik & Media SMAMIX pada hari Sabtu (13/09/2025), Bapak Fazlur Rohman, Kepala SMAMIX menjelaskan, proyek ini dilatar belakangi oleh keterbatasan sarana olahraga di sekolah. Sebelumnya, seluruh kegiatan siswa hanya bisa dilakukan di halaman. Dengan meningkatnya populasi siswa, pihak sekolah merasa perlu membangun sarana yang lebih representatif. SMAMIX Sport Center akan mengintegrasikan beberapa lapangan sekaligus, yaitu futsal, voli, dan basket. Lapangan futsal menjadi yang utama, dengan lapangan voli dan basket berada di area yang sama. Di sekeliling lapangan juga direncanakan adanya tribun kecil untuk penonton. Lebih dari sekadar fasilitas olahraga, Sport Center ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan kewirausahaan sekolah. Ke depannya, fasilitas ini dapat disewakan untuk berbagai acara, mulai dari resepsi pernikahan, kegiatan umum, hingga kompetisi olahraga, menjadikannya sumber pendapatan tambahan bagi sekolah. “Pembangunan ini sepenuhnya menggunakan dana swadaya dari warga sekolah. Meskipun demikian, fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi guru dan siswa SMAMIX, tetapi juga terbuka untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah lain dan masyarakat umum dengan sistem sewa,” ujar Bapak Fazlur. Proses pembangunan telah dimulai sejak awal Agustus 2025 dengan pengerjaan pondasi dasar. Pihak sekolah menargetkan pengecoran lapangan selesai dalam 2–3 bulan ke depan, dengan harapan SMAMIX Sport Center sudah bisa digunakan pada tahun ajaran baru mendatang. Selain lapangan olahraga, pihak sekolah juga berencana menambah fasilitas pendukung seperti musholla, kamar mandi, dan kantin agar masyarakat bisa beristirahat dan bersantai di area tersebut. “Harapannya SMAMIX Sport Center tidak hanya menjadi fasilitas olahraga, tapi juga pusat kegiatan bersama yang bermanfaat bagi sekolah, warga Muhammadiyah, dan masyarakat luas,” pungkas beliau. Penulis Wina Rizka Mauludiyah Fatichasari (12-3)
- Siswa SMAMIX Gelar Syukuran Khitanan Lewat Retorika Tematik
Retorika Tematik dengan Tema Tasyakuran Khitanan oleh Siswa Kelas XII-4 SMAMIX (Aksara/Istimewa) Aksara - Sabtu (13/09/2025), kelas XII-4 SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) petugas retorika tematik usung tema syukuran khitanan. Kegiatan ini, yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII, bertujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya khitanan dalam ajaran Islam. Acara dikemas layaknya kegiatan tasyakuran pada umumnya, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan keluarga yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para tamu undangan yang diperankan oleh siswa-siswi kelas XII-4 yang bertugas. Berperan sebagai seorang ustadz, Sahrul Sahputra memberikan sambutan dan juga menyampaikan nasihat mengenai sejarah dan pentingnya khitanan dalam Islam. "Khitan adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, yang saat itu berusia 80 tahun, sebagai bentuk ketaatan. Kemudian, praktik ini menjadi sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Nabi Muhammad SAW, dengan banyak manfaat bagi kesehatan manusia," jelas Sahrul. Tak berhenti disitu saja, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada anak yang baru dikhitan berupa amplop dan buket uang mainan sebagai simbol kasih sayang dan dukungan. Kemudian, dipenghujung acara tasyakuran kegiatan ditutup dengan pembacaan doa. Bapak Nasik Mustajab, S.Pd., pembina retorika, menjelaskan manfaat dari kegiatan retorika tematik ini. "Retorika tematik adalah ekstrakurikuler wajib yang kami adakan untuk membekali siswa dengan pengetahuan praktis. Ketika kelak kalian memiliki anak yang baru dikhitan, kalian bisa meluapkan rasa syukur dengan mengadakan acara syukuran, mengundang tetangga dan sanak saudara," ujarnya. Melalui tema kali ini, beliau berharap siswa SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) tidak hanya memahami pentingnya khitanan dalam Islam, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penulis Neza Kartika Putri (12-5)
- PR IPM SMAMIX Gelar OPREC, 65 Calon Kader Antusias Ikuti Tahapan Wawancara
65 Calon kader baru PR IPM SMAMIX Ikuti Tahap Wawancara (Aksara/SMAMIX) Aksara - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) gelar "Open Recruitment (Oprec)" yang dimulai pada Sabtu (06/09/2025) lalu. Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini mencakup berbagai tahapan, salah satu tahapannya adalah wawancara. Tahapan wawancara telah pada Rabu (10/09/2025), sepulang sekolah. Antusiasme para peserta terlihat sangat luar biasa, dibuktikan dengan 65 peserta didik yang secara aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini. Mereka menunjukkan semangat tinggi untuk bergabung dan belajar bersama di IPM SMAMIX. Dokumentasi Tahap Wawancara Rekrutmen Anggota Baru PR IPM SMAMIX Materi wawancara yang disajikan sangat beragam, mulai dari apa yang mereka ketahui tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), semboyan IPM, tujuan mereka bergabung, hingga wawasan Al-Islam. Selain itu, sebagian peserta memiliki latar belakang yang beragam dan belum sepenuhnya mengenal IPM. Namun, perbedaan ini justru tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk berorganisasi. "Saya mengikuti IPM untuk menambah wawasan, mencari pengalaman, dan melatih tanggung jawab," ujar salah seorang peserta. Sikap optimisme para peserta ini menunjukkan keyakinan mereka untuk dapat menjadi bagian dari kepengurusan PR IPM SMAMIX. Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan, Bapak Sa'id Alfalahi, turut berpesan, "Mengikuti organisasi IPM bukan menjadi alasan untuk bisa pulang sore atau malam. Menjadi bagian dari kepengurusan IPM harus siap dalam segala hal, mulai dari berani mengakui kesalahan, siap memperbaiki diri, dan lain sebagainya," pesannya. Penulis Intan Nur ’Aini (12-5)
- Siap Update Pendekatan Belajar, Guru-guru SMAMIX Ikuti Diseminasi Pembelajaran Mendalam
Bapak Hasan Albana, S.Pd., Ibu Maghfiroh, S.Pd., dan Bapak Muhtarifin, S.Pd. lakukan Diseminasi Pembelajaran Mendalam (Aksara/Istimewa) Aksara – SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) berupaya memperbarui pendekatan pembelajaran dengan fokus pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) . Sebanyak tiga guru, Bapak Hasan Albana, S.Pd., Ibu Maghfiroh, S.Pd., dan Bapak Muhtarifin, S.Pd., lakukan diseminasi dengan merangkum secara singkat tujuh modul Pembelajaran Mendalam yang leh mereka ikuti untuk guru-guru SMAMIX. Acara yang berlangsung di Ruang Guru pada hari Selasa (09/09/2025) ini bertujuan untuk mengimbaskan hasil pelatihan agar guru-guru SMAMAMIX melakukan update pendekatan lewat pembelajaran mendalam serta masuknya Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). Pola Pikir Bertumbuh sebagai Fondasi Dalam presentasinya, Bapak Hasan Albana, S.Pd., menekankan pentingnya pola pikir bertumbuh ( growth mindset ) sebagai fondasi pembelajaran. Konsep ini mengajarkan bahwa kecerdasan dan keterampilan dapat dikembangkan melalui usaha dan kemauan untuk belajar. Pola pikir ini berbeda dengan pola pikir tetap ( fixed mindset ) yang cenderung menghindari tantangan. "Kami ingin guru bisa mengenali pola pikir siswa. Keterbatasan bukan lagi menjadi penghalang, tetapi justru menjadi tantangan untuk berkembang," ujar Bapak Hasan. Kerangka dan Prinsip Pembelajaran Mendalam Ibu Maghfiroh, S.Pd., menjelaskan bahwa Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan yang menekankan proses berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Kerangka kerja ini mencakup: 8 Dimensi Profil Lulusan: Aspek penting yang harus dicapai siswa. 3 Prinsip Pembelajaran: Berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. 3 Pengalaman Belajar: Memahami, mengaplikasikan, dan merefleksi. 4 Kerangka Pembelajaran: Praktik pedagogis, kemitraan, lingkungan belajar, dan pemanfaatan digital. "Semua ini kami lakukan demi menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya sekadar hafalan, tetapi juga membangun pemahaman yang mendalam dan relevan dengan kehidupan nyata," kata Ibu Maghfiroh. Inkuiri Kolaboratif dan Asesmen Bapak Muhtarifin, S.Pd., menyampaikan pentingnya inkuiri kolaboratif, yaitu kolaborasi yang berdasar pada data. Konsep ini menekankan perlunya guru, siswa, dan komunitas untuk berkolaborasi. Hal ini sejalan dengan salah satu kerangka pembelajaran mendalam, yaitu kemitraan. "Kolaborasi adalah kunci. Kami tidak hanya berinteraksi dengan sesama guru dan siswa, tetapi juga dengan komunitas profesional. Ini tentang berbagi dan memberdayakan," tutur Bapak Muhtarifin. Mengenai asesmen, dijelaskan tiga prinsip utama, yaitu berkeadilan, objektif, dan edukatif. Asesmen formatif dan sumatif juga dibahas. Menariknya, sekolah akan mulai menggunakan soal esai sebagai upaya untuk mendeteksi kecurangan yang dilakukan oleh kecerdasan artifisial (KA). Guru-guru didorong untuk menggunakan alat bantu AI, seperti Gemini, untuk membantu menyusun soal dan kisi-kisi. "Kami harus adaptif. Penggunaan esai adalah salah satu langkah kami untuk memastikan keaslian karya siswa. Teknologi seperti Gemini bisa membantu kami, tetapi kami tetap harus mengawasi hasilnya," ujarnya. Waka Kurikulum SMAMIX ini juga berharap agar materi yang telah disampaikan dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Muhammadiyah 9. Penulis Dennis Nugroho (Guru)
- Ibu Elly Latifa Ajak Siswa SMAMIX Jadi Mujahid Ilmu
Ibu Elly Latifa, S.Pd. dalam Upacara Bendera Hari Senin (Aksara/Istimewa) Aksara - Upacara bendera di SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) pada Senin (08/09/2025) menjadi momen yang menginspirasi dengan kehadiran Ibu Elly Latifa, S.Pd., sebagai pembicara. Dalam pidatonya, beliau membangkitkan semangat siswa untuk menjadi mujahid, yaitu pejuang di jalan Allah melalui pendidikan. Ibu Elly Latifa menjelaskan bahwa setiap langkah siswa dalam menuntut ilmu, serta upaya guru dalam mengajarkan ilmu, adalah perjuangan yang mulia. "Apa yang kita lakukan dari rumah menuju sekolah adalah menuntut ilmu, bapak ibu guru juga memberikan ilmu, sehingga kita termasuk orang mujahid," ujarnya. Beliau juga mengutip hadits yang menyatakan bahwa siapa pun yang keluar rumah untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga kembali. Beliau juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas saat menuntut ilmu. Menurutnya, keikhlasan adalah kunci utama agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat besar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ibu Elly Latifa memberikan perbandingan menarik antara ilmu dan harta. Jika harta perlu dijaga oleh pemiliknya, ilmu justru akan menjaga pemiliknya. Beliau mencontohkan, jika seseorang lupa menaruh ponselnya, ponsel tersebut bisa hilang karena harta perlu dijaga. Namun, ilmu yang bermanfaat dan dibagikan kepada orang lain tidak akan hilang. Selanjutnya, beliau juga mengajak untuk mengubah pola pikir dan niat dalam menuntut ilmu, serta harapan agar seluruh siswa dan guru SMAMIX terus bersemangat dalam menuntut dan memberikan ilmu. Dengan demikian, ilmu dapat menjadi bekal untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Penulis Muhammad Najmuddin Islamy (12-5)
- Berawal dari Rasa Bosan, Lahir Sebuah Bisnis: Kisah Bagus, Siswa SMAMIX Perintis Usaha Risol
Muhammad Bagus Apriansyah, Siswa SMAMIX pemilik usaha Risoles Gendut (Aksara/Istimewa) Aksara — Di tengah kesibukannya sebagai pelajar kelas XII, Muhammad Bagus Apriansyah, siswa SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX), membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk memulai wirausaha. Dengan tekad dan semangat kemandirian, siswa yang akrab disapa Bagus ini kini merintis usaha risol miliknya. Semangat wirausaha Bagus berawal dari ide sederhana. Ia mengaku tertarik untuk berjualan setelah merasa bosan dengan rutinitasnya, secara kebetulan melihat seorang kreator konten di media sosial sedang menikmati risol. "Dari situ saya mulai tertarik berjualan risol. Selain itu, cara membuatnya juga terbilang cukup mudah, jadi saya berniat untuk mencoba usaha tersebut," ungkapnya saat diwawancarai pada Ahad (17/08/25) lalu. Bagus menceritakan, langkah awalnya adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Selama satu bulan pertama, ia mengandalkan sistem pesan antar ( delivery order ). Setelah modal terkumpul, ia memberanikan diri membuka lapak sederhana di Taman BBWS Sedayulawas, tempatnya berjualan hingga kini. Sebagai seorang siswa SMA di tahun terakhir, Bagus tetap memprioritaskan kewajibannya sebagai pelajar. Ia disiplin membagi waktu antara belajar dan berbisnis. Setiap pulang sekolah, ia langsung bergegas menyiapkan dagangannya. "Saya mulai membuka lapak sekitar jam 16.00 atau 17.00 dan biasanya tutup pada jam 22.00," jelasnya. Risol buatan Bagus menawarkan empat varian rasa yang menggugah selera, yaitu: Risol Ayam Suwir Mayo Risol Ayam Suwir Pedas Risol Mayo Original Risol Mayo Pedas Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp2.500 per buah, risolnya cepat digemari oleh berbagai kalangan. Bagus memiliki harapan besar untuk usaha yang dirintisnya dengan kerja keras ini. "Harapan saya, semoga bisa tetap konsisten menjalankan usaha ini. Semoga usaha risol saya bisa semakin besar dan dikenal banyak orang karena rasanya yang enak dan murah," ujarnya penuh harapan. Meskipun usahanya belum sebesar milik orang lain, semangat Bagus adalah cerminan wirausaha sejati. Ia membuktikan bahwa untuk memulai, tidak perlu menunggu dewasa. Dari setiap risol yang terjual, ia tengah memupuk nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab yang akan menjadi fondasi kesuksesannya di masa depan. Penulis Putri Firda Sabila (12-3)
- Mengungkap Makna “ASIK” : SMAMIX Lebih dari Sekadar Sekolah
Ilustrasi SMA Muhammadiyah 9 Brondong (Aksara/Istimewa) Aksara - Di pinggiran desa Sedayulawas, berdirilah sebuah sekolah menengah atas yang bernama SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX). Sekolah ini benar-benar "ASIK"—sebuah kata yang bukan hanya menggambarkan suasana, tetapi juga akronim dari A khlakul karimah, S portif, I novatif, dan K ompetitif. Lebih dari itu, kata "asik" di sini bermakna menyenangkan, nyaman, dan penuh kehangatan yang terasa di setiap sudutnya. Guru dan Tenaga Kependidikan Peduli Para guru dan staf kependidikan di SMAMIX bukanlah sekadar pendidik, melainkan figur orang tua kedua. Mereka selalu hadir dengan senyum, salam, dan sapa. Kehangatan mereka terasa seperti kasih sayang seorang ayah yang melindungi dan ibu yang merawat. Ketika seorang murid jatuh atau sakit, mereka tak segan turun tangan, mengobati, bahkan mengantar ke puskesmas. Bahkan ketika terjadi musibah di jalan raya, guru pun sigap menangani. Tak hanya itu, di sini, guru juga menjadi tempat curhat paling aman bagi siswa, baik untuk masalah pribadi maupun urusan hati. Meski solusi belum tentu langsung ditemukan, kehadiran mereka setidaknya mampu meringankan beban di hati siswa. Dukungan dari tim Bimbingan Konseling semakin menguatkan rasa aman ini. Asik kan? Perhatian Penuh dari Wali Kelas Wali kelas pun menunjukkan perhatian yang luar biasa. Bila ada siswa dengan seragam lusuh, mereka segera mencarikan yang layak. Jika siswa tidak masuk sekolah, wali kelas cepat menghubungi orang tua untuk memastikan keadaan. Bahkan, kepedulian mereka meluas hingga absensi salat Subuh, bukti betapa mereka memastikan siswa-siswanya berada di jalan yang benar, layaknya orang tua yang selalu memastikan anak-anaknya berada di jalan yang benar. Asik kan? Solidaritas yang Menginspirasi di Kalangan Murid Keasrian SMAMIX juga terpancar dari solidaritas antar-murid. Ketika ada teman yang sepatunya sobek dan tak mampu membeli yang baru, tanpa banyak bicara, mereka dengan penuh keikhlasan patungan untuk membelikan sepatu baru. Tindakan mulia ini dilakukan tanpa pamrih, hanya didorong oleh ketulusan dan rasa persaudaraan yang tulus. Asik kan? Fasilitas yang Menunjang Masa Depan Selain nilai-nilai kekeluargaan, SMAMIX juga dilengkapi fasilitas yang mendukung proses belajar dan pengembangan bakat. Tersedia aula, laboratorium IPA dan komputer, hingga perpustakaan. Semua itu menjadi ruang bagi siswa untuk belajar, berkreasi, dan berkembang. Asik kan? SMAMIX membuktikan bahwa sekolah bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga rumah kedua tempat guru, murid, dan tenaga kependidikan saling mendukung dalam suasana kekeluargaan. Di sinilah "asik" bukan lagi sekadar kata, melainkan sebuah realitas yang hidup dalam setiap tindakan dan keseharian. Penulis Sa’id Al Falahi, S.H.I (Waka Kesiswaan)
- Semangat Berkolaborasi, IPM dan GTK SMAMIX Gelar Jumat Sehat dan Bersih
Guru PR IPM SMAMIX Gelar Aksi Jumat Sehat dan Bersih (Aksara/Istimewa) Aksara - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) menggelar kegiatan "Jumat Sehat dan Bersih" pada Jumat, (06/09/2025). Acara ini berlangsung di Halaman SMAMIX dan melibatkan seluruh anggota IPM, guru, serta tenaga kependidikan. Kegiatan diawali dengan Senam Anak Hebat Indonesia di lapangan sekolah, yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan seluruh area sekolah, mulai dari taman, lapangan, aula, hingga toilet. Kegiatan kebersihan ini ditutup dengan makan bersama, mempererat kebersamaan di antara semua yang terlibat. Salah satu peserta, Sekar Pandan Wangi, mengungkapkan tanggapannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, acara ini sangat seru karena memberikan pengalaman berharga tentang pentingnya tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Wangi, sapaan akrabnya, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga sekolah agar tetap rapi dan bersih. Ia menambahkan, kerja sama yang terjalin dengan teman-teman menciptakan keseruan tersendiri. Kepala Sekolah SMAMIX, Fazlur Rohman, S.Pd.I., turut berpartisipasi juga memberikan apresiasi. Melalui Grup WhatsApp guru, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil menanamkan lima dari delapan dimensi profil lulusan, yaitu iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, kolaborasi, kesehatan, dan komunikasi. "Terima kasih yang mendalam kepada para guru dan staf yang telah hadir untuk mendukung para pelajar IPM SMAMIX. Semoga kegiatan positif ini bisa berlanjut dengan peserta yang lebih banyak lagi," ujar Kepala Sekolah SMAMIX. Penulis Sharul Shaputra (12-4)
- SMAMIX Usung Tema Unik nan Inspiratif, Meriahkan Karnaval Sedayulawas
SMAMIX Suguhkan Penampilan Unik dalam Karnaval Desa Sedayulawas (Aksara/Istimewa) Aksara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMA Muhammadiyah 9 Brondong (SMAMIX) turut berpartisipasi dalam karnaval Desa Sedayulawas, Ahad (24/08/2025) lalu. Pada karnaval kali ini SMAMIX berhasil menarik perhatian dengan mengusung tema yang sangat unik, yakni "SMAMIX Guyub Rukun untuk Mewujudkan Sedayulawas Menjadi Qaryah Thayyibah ." Tema ini menggabungkan tradisi budaya lokal Desa Sedayulawas dengan ajaran Islam. Daya tarik utamanya terletak pada tradisi makan kupat di Gunung Menjuluk, sebuah kegiatan yang telah menjadi ciri khas desa ini. Sebagai bagian dari perayaan, setiap angkatan kelas diberi tanggung jawab untuk mengusung satu sub-tema dari kekayaan Desa Sedayulawas. Kelas sepuluh mengusung tema nelayan, kelas sebelas tema petani, dan kelas dua belas tema tradisi Gunung Menjuluk. Setiap kelas melengkapi penampilannya dengan properti dan kostum yang relevan. Kelas dua belas membawa ketupat dan lepet, kelas sebelas membawa hasil bumi seperti buah-buahan, dan kelas sepuluh membawa replika ikan. Bahkan, siswa laki-laki dari kelas sepuluh menampilkan tarian khusus yang mengadaptasi gerakan khas nelayan. Bu Aris Rohmawati, S.Pd., M.Pd, panitia penanggung jawab karnaval SMAMIX menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. "Tarian ini memang dikhususkan untuk siswa laki-laki. Harapan kami, di dalam segala hal yang kita kerjakan, itu harus sesuai dengan syariat Islam," ujarnya. Tak hanya properti, kostum karnaval setiap angkatan juga disesuaikan dengan tema sekaligus nilai-nilai agama. Contohnya, kostum ibu nelayan dan ibu petani yang menggunakan kebaya kutu baru, jarik, serta kerudung yang menutup dada. Setiap angkatan juga membuat ikon khusus sesuai dengan tema mereka masing-masing. Melalui tema ini, SMAMIX ingin menyoroti kekayaan Desa Sedayulawas yang memiliki tanah subur, sumber mata pencaharian dari laut, dan tradisi unik seperti Gunung Menjuluk yang kini juga menjadi objek wisata. Lebih dari itu, tema ini merupakan sebuah harapan agar masyarakat Sedayulawas menjadi masyarakat yang berkualitas dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sosial yang selaras dengan ajaran agama. Penulis Aqila Mumtaza Al-Husaini (10-2)
- Di Tengah Kondisi Bangsa, Waka Kesiswaan SMAMIX Soroti Pentingnya Etika dalam Berkritik
Bapak Sa'id Alfahi S.H.I Sampaikan Etika Berkritik pada Apel Pagi Hari Senin (1/09/2025) (Aksara/Istimewa) Aksara - Suasana upacara bendera di SMA Muhammadiyah 9 Brondong pada Senin (01/09/2025) terasa berbeda. Pembina upacara dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sa'id Alfalahi, S.H.I, menyampaikan pesan penting yang berkaitan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dalam sambutannya, ia secara tegas mengimbau seluruh siswa untuk tidak terlibat dalam unjuk rasa, khususnya yang mengarah pada tindakan anarkisme. Pesan ini disampaikan di tengah maraknya pemberitaan mengenai situasi terkini di Indonesia yang mudah diakses melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Bapak Sa'id Alfalahi menekankan bahwa siswa kelas 10, 11, dan 12 dilarang keras untuk melakukan tindakan lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan masyarakat. "Anak-anak tidak diperkenankan untuk melakukan unjuk rasa, ikut unjuk rasa, dan melakukan anarkisme, pengerusakan, dan hal-hal yang lain yang menyebabkan kemafsadatan (kerusakan)," tegasnya. Etika dalam Kritik Lebih lanjut, Bapak Sa'id Alfalahi juga memberikan panduan bagi para siswa dan tenaga pendidik terkait cara menyampaikan kritik. Menurutnya, kritik adalah tindakan yang positif, asalkan disampaikan dengan cara yang sopan, baik, dan tanpa kekerasan. Ia mengambil contoh dari ajaran Islam, di mana kritik seyogianya disampaikan secara empat mata atau rahasia. Tujuannya adalah untuk menjaga aib atau kelemahan orang yang dikritik agar tidak terbuka di depan umum. "Kalau dalam Islam, maka caranya adalah dengan empat mata. Jangan dibuka rahasianya, jangan dibuka kecacatannya, jangan dibuka kelemahannya," jelasnya. Cara ini diharapkan dapat membuka ruang untuk perbaikan di masa depan, karena kritik yang disampaikan dengan cara yang bijak akan lebih mudah diterima. Doa dan Harapan untuk Bangsa Menutup sambutannya, Sa'id Alfalahi mengajak seluruh hadirin untuk turut prihatin dan mendoakan kondisi bangsa Indonesia. Ia berharap agar segala permasalahan yang ada dapat segera berakhir, sehingga keamanan dan ketentraman kembali terwujud. "Mudah-mudahan Allah SWT menghentikan hal-hal yang rusak di Indonesia. Dan kita semuanya mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT," pungkasnya. Penulis Novita Adhi Lestari (12-5)